RNA (Ribonukleosida acid) merupakan rantai polinukleotida
yang terdiri dari nukleotida-nukleotida yang membentuk suatu rantai panjang. Ikatan
yang menghubungkan setiap nukleotida ini dinamakan dengan ikatan
phosphodiester. Seperti halnya dengan DNA, nukleotida pada RNA juga terdiri
dari gula (ribosa), basa (adenin, guanin, sitosin, urasil) Dan phosphate.
Seperti halnya dengan DNA yang memiliki untai ganda. RNA hanya terdapat satu
untaian atau disebut dengan single stranded.
Berbeda halnya dengan DNA, RNA memiliki bererapa jenis atau
tipe yang setiap jenis memiliki fungsi berbeda. RNA tidak stabil dalam kondisi
basa, Hal ini terkait dengan struktur RNA yang memiliki lekuk lebih besar
sehingga lebih mudah di serang oleh enzim. Tidak Sama halnya dengan DNA, RNA
lebih tahan terhadap sinar UV.
RNA sering digunakan sebagai data base, atau sebagai
template, Hal ini dikarenakan RNA membawa informasikan genetik dari DNA.
Meskipun RNA ini merupakan hasil copian dari DNA, namun RNA memiliki peranan yang
sangat penting untuk keberlangsungan hidup setiap spesies. Contoh, beberapa
RNA
berperan penting dalam regulasi gen untuk on/off.
Gambar 1.1. Struktur RNA
No comments:
Post a Comment