TauKahAnda

TaukahAnda bertujuan untuk menjangkau informasi yang anda butuhkan dalam segala aspek pengetahuan

Sponsor

Sunday, November 25, 2018

PERILAKU MUHAMMAD DALAM KAUMNYA SEBELUM DI UTUS


Muhammad adalah seorang anak yang paling baik di antara kaumnya dalam masalah akhlak, paling jujur perkataannya, paling dipercaya dan paling jauh dari perbuatan keji meskipun perilaku rendah telah membudaya pada masa itu. Selain itu, Muhammad adalah orang yang paling utama di antara kaumnya dakam hal memelihara harga diri, paling mulia di dalam bergaul, paling baik dalam bertetangga, paling besar rasa manfaatnya dan paling jujur dalam berbicara.

Oleh sebab itu mereka menjulukinya sebagai Al amin (orang yang dipercaya). Hal itu berkat anugerah yang telah dilimpahkan Allah kepadanya berupa hal-hal yang baik lagi terpuji dan watak-watak terpuji seperti penyantun, penyabar, adil, rendah hati, rendah hati dan pemalu. Hal itu diakui oleh musuh bebuyutannya An Nadhr ibnu Harist dari kalangan Bani 'Abdud Dar. ia pernah mengatakan kepada kaumnya, " Dahulu, ketika Muhammad masih remaja, kalian telah rela dengan keputusannya, dan dia adalah orang yang paling dipercaya erkataannya diantara kalian, tetapi kalian mengatakannya sebagai seorang tukang tenung. Tidak demi Allah dia bukan sebagai seorang tukang tenung." An Nadhr ibnu Harist mengatakan hal ini dalam sanggahannya terhadap apa yang telah dikakatakan oleh orang-orang Arab terhadap diri Nabi SAW. yang pada saat itu sedang menghadiri musim haji sehingga akibatnya mereka mengakui apa yang dikatakannya.

tatkala Kaisar Romawi, Heraclius, bertanya kepada Abu Sufyan yang pada saat itu menjadi utusan Nabi SAW, untuk menyampaikan pesanannya, " Apakah kalian menuduhnya pernah melakukan kedustaan sebelum ia ( Rasulullah Saw) mengatakan apa yang dikatakannya itu ?. Abu Sufyan spontan menjawab "Tidak". lalu kaisar Heraclius berkata, " Sungguh bila ia tidak membiarkan dirinya berbuat dusta terhadap manusia maka ia pun tidak akan membiarkan dirinya berbuat dusta terhadap Allah". Demikianlah menurut hadist yang dikemukakan oleh Imam Bukhari di dalam awal kitab Shahih-nya.

Sesudah masa kenabian, hal tersebut dimaksudkan supaya mereka menjadi teladan yang paling utama buat umatnya. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya yang paling utama dan paling sempurna kepada mereka. 




No comments:

Sponsor