DNA (deoxrybose nucleic acid) merupakan molekul yang tersusun dari nukleotida yang Membentuk suatu untaian panjang yang disebut poliNukleotida. Nukleotida sendiri Terdiri dari gula (5-carbon gula), basa Nitrogen (Adenin, guanin, sitosin, dan timin) Dan phosphat (gambar 1.1) Setiap basa disatukan oleh ikatan hidrogen, sedangkan setiap Ujung phosphat yang satu dengan yang lainnya disatukan oleh ikatan phospat.
Pada dasarnya basa Nitrogen terdiri dari 2 jenis, yaitu: Pertama basa purin yang terbagi menjadi basa adenin dan guanin. Kedua basa pirimidin, yaitu Sitosin dan timin (Urasil pada RNA). Pengikatan antar basa satu dengan yang lainnya melalui ikatan hidrogen akan membentuk untai ganda (double helix) Pada DNA. Sedangkan phosphat Terhubung dengan molekul gula melalui ikatan kovalen sehingga membentuk backbone untuk satu untai DNA. Setiap basa akan terikat sesuai dengan pasanganya, hal ini disesuaikan dengan aturan Chargaff, contoh: Adenin (A) akan berpasangan dengan Timin (T) dan Guanin (G) akan berpasangan dengan Sitosin (S/C). Ikatan adenin dan timin Dihubungkan OLeh ikatan hidrogen Rangkap 2. Sedangkan sitosin dan guanin dihubungkan oleh Ikatan hidrogen Rangkap 3 (gambar 1.2).
gambar 1.1. Orange bentuk phosphat,. Hijau bentuk basa. Biru bentuk gula
Gambar 1.2. Struktur DNA
No comments:
Post a Comment